Mengenal Produk Perawatan Alami

Barangkali sebagian orang berpikir, jika menggunakan produk perawatan alami merupakan pilihan yang terbaik. Padahal dalam kenyataannya belum tentu, produk tersebut, bekerja dengan baik atau cocok dengan jenis kulit. Kesadaran akan lingkungan hidup dan gaya hidup yang serba alami, membuat orang untuk lebih memilih menggunakan produk yang ramah lingkungan. Termasuk dalam penggunaan produk kecantikan.

Yang dikatakan produk perawatan alami, selalu dikaitkan dengan bahan dasarnya yang berasal dari alam, seperti kandungan madu di dalamnya. Jenis produk ini, dapat dengan mudah diperoleh dimanapun. Baik di pusat perbelanjaan, toko obat bahkan di ahli kulit.

Menurut dokter kulit dan profesor dermatologis dari Universitas St. Louis yaitu Dee Anna Glaser, MD., label natural yang terdapat pada produk sebenarnya tidak sepenuhnya mengandung bahan yang alami. Hal itu hanya strategi pemasaran sebuah produk. Yang dapat membuat pikiran orang, mengatakan produk itu ramah lingkungan dan natural.

Ada beberapa bahan alami yang benar-benar bermanfaat untuk kulit menurut Glaser. Contohnya kedelai, yang bermanfaat melembutkan kulit dan menyamarkan warna kulit yang tidak merata. Terkadang, produk perawatan alami, seperti pelembab dan penghilang kerutan halus, bukanlah yang terbaik untuk digunakan. Ada beberapa kelemahan dari produk alami tersebut, diantaranya :

• Bagi pemilik kulit sensitif, produk dengan bahan alami, kandungan asam glikolatnya bisa saja menimbulkan iritasi.
• Bagi sebagian orang, dapat menimbulkan alergi.
• Pemilik kulit yang rawan berjerawat, penggunaan produk alami bisa menimbulkan jerawat karena kandungan minyak yang terdapat di dalamnya.
• Produk yang mengandung bahan alami, cenderung lebih mahal dibandingkan dengan produk kecantikan lainnya.

Setelah melihat ada beberapa kelemahan dari produk alami, seharusnya seseorang dapat lebih bijak dalam memilih produk perawatan kecantikan tersebut. Pilihlah produk yang dapat memberikan hasil yang baik untuk kulit dan menghindari produk yang justru dapat membuat kulit menjadi bertambah rusak.

Menurut Glaser, ini merupakan trial and error. Untuk mengetahui produk yang paling baik dan aman digunakan, tantangannya adalah mencari dan menggunakan terlebih dahulu produk yang mengandung bahan alami tersebut.