Pengertian Danau dan Jenis Danau di Dunia

Tentu kita sering mendengar atau bahkan pernah mendatangi suatu danau. Danau ini sebenarnya merupakan suatu bentuk perairan di muka bumi ini yang bisa terbentuk secara alami ataupun buatan. Sebenarnya selain danau ada banyak bentuk perairat darat di muka bumi ini. Bentuk perairan darat itu seperti sungai, danau, waduk, rawa, dan sebagainya. Sekarang saya akan menjelaskan secara lengkap tentang Pengertian danau dan jenis danau jadi perhatikan baik – baik !

Pengertian Danau secara Lengkap

Danau merupakan perairan daratan yang pada umunya terbentuk secara alami dan bisa juga secara buatan atau dibuat oleh manusia. Danau yang dibuat manusia atau danau buatan sering kita temui sehari – hari. Contohnya seperti bendungan atau waduk yang digunakan untuk menampung air dan juga empang atau tambak yang merupakan sejenis kolam yang berada di pantai biasanya untuk menampung ikan.

Danau yang terbentuk melalui berbagai macam cara dan proses. Pada dasarnya danau buatan ini secara alami terbentuk karena depresi pada permukaan bumi. Dengan menutup sebagian cekungan yang ada manusia membendung air untuk membuat waduk. Waduk ini sangat bermanfaat bagi manusia karena bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik, pegairan sawah, dan penampungan air.

Sementara danau alami merupakan cekungan alam. Cekungan alam yang terbentuk karena tenaga geologi patahan, pelarutan bagian bumi (biasanya daerah kapur), erosi gletser, dan bisa juga karena letusan gunung berapi. Berdasarkan terbentuknya danau alam ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu danau alami dan buatan. Sementara jenis atau klasifikasi danau akan saya jelaskan pada bahasan di bawah ini.

Jenis – Jenis danau berdasarkan proses terbentuknya :

Danau Bendungan, yaitu danau yang terbentuk karena aliran sungai yang terbendung secara alami oleh aliran lahar hasil dari letusan gunung berapi. Contohnya : danau Jatiluhur, danau Cirata, danau Saguling, danau Karangkates, danau Gajahmungkur, dsb.

Danau Vulkanik, yaitu danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Contohnya seperti danau kawah Gunung Kelud, danau kawah Gunung Batur, dan danau kawah Gunung Galunggung.

Danau Tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena patahan kerak bumi akibat aktivitas tenaga endogen. Contohnya seperti danau-danau besar di Afrika Tenggara yaitu danau Tangayika, danau Malawi, danau Edward.

Danau Tektonovulkanik atau Vulkanotektonik, yaitu danau yang terbentuk karena gabungan tektonisme dan vulkanisme. Akibat letusan gunung berapi terjadi pemerosotan tepi dan membentuk depresi yang terisi air. Contohnya seperti Danau Toba, pulau samosir yang berada ditengahnya merupakan bagian tepi kepundan yang roboh dan muncul di permukaan air danau.

Danau Karst, merupakan danau di daerah kapur yang terbentuk karena pelarutan bagian permukaan kapur oleh air hujan yang mengandung karbondioksida. Cekungan daerah karst itu dinamakan dolina. Karena dasar dolina kemudian menjadi kedap makan sebuah dolina dapat menjadi danau karst.

Danau Glasial adalah danau di daerah es atau gletser seperti danau – danau besar di perbatasan USA dengan Canada. Daerah danau tersebut dahulu merupakan ujung gletser pada jaman glasial.

Demikian Artikel tentang Pengertian danau dan jenis – jenis danau semoga dapat menambah pengetahuan teman-teman semua.